Jalan Desa Lulut Program Samisade Ambles, Pihak PT PPE Membenarkan

Laporan Kegiatan : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Penggunaan Dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade) diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program Infrastruktur dan kegiatan dibidang pembangunan desa serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat desa.

Dana Samisade yang dikucurkan oleh Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Desa merupakan angin segar bagi para kepala desa, namun sangat disayangkan dalam pengerjaan masih banyak ditemukan kwalitas pekerjaan yang disinyalir tak sesuai Standar .

Pembangunan Hotmix Jalan Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari Dana Samisade Tahap pertama yang berlokasi jalan Desa Perbatasan Desa Lulut dan desa Leuwikaret, yang dalam pengerjaannya bekerja sama dengan Pihak PT PPE Diduga dikerjakan asal-asalan tanpa SOP dan Juklak Juknis dan tenaga ahli yang dipakai diragukan.

Pasalnya terlihat secara kasat mata fisik program pembangunan jalan Hotmix yang dikerjakan oleh pihak PT PPE yang kurang lebih satu bulan lalu sudah selesai terpantau rusak dan ambles.

Kepala Desa Nambo Udin selaku penangung jawab program Samisade saat dikonfirmasi langsung dikantornya menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengetahui dan sudah melaporkan ke PT.PPE melalui Sandy atau pun Darda atas kerusakan jalan yang dikerjakan pihak PT PPE tersebut.

“Sudah jauh hari kami sudah melaporkan hal ini kepihak PPE bahkan sebelum wartawan konfirmasi hal ini kami pemdes sudah mengimpormasikan hal tersebut pada PPE,” ujarnya Rabu (1/8/2021)

Dikatakan juga oleh kades dalam pengerjaannya pihak pemdes selalu stanby untuk mengontrol proses pengerjaan dengan melibatkan semua unsur BPD, LPM, Karang Taruna, ormas bahkan centeng-centeng desa pun kami libatkan untuk mengawal dan memantau pekerjaan jalan tersebut dari awal sampai selesai,” Tegasnya

Amblesnya pinggir jalan yang Hotmix tersebut sebelumnya ada pelebaran jalan sekitar 60 cm urugan bahu jalan, Sebelum pengerjaan hotmix jalan pengerjaan Drainase dulu sehingga otomatis dalam pengerjaan Drainase digali dan bekas galian tersebut dipadatkan lagi dengan alat oleh pihak PPE dan juga kultur tanahnya yang labil sehingga terjadj amblesnya sebagian jalan tersebut,” Kata UdinKades Lulut.

Sementara Sandy dikonfirmasi via telpon (WhatsApp) selaku pelaksana lapangan dari PT PPE menyampaikan bahwa pihaknya sudah survei kelapangan dan membenarkan tentang adanya dipingir Drainase tanahnya ambles dan akan diperbaiki karna masih Garansi

“Kami sudah survei kelapangan cek langsung untuk melihat kondisi adanya hal itu dan kami akan segera memperbaikinya karna sesuai kesepakatan jika dalam waktu 4 bulan usai pengerjaan terdapat kerusakan masih menjadi tanggung jawab kami,” jelasnya

Sebelumnya TPK juga sudah melaporkan pada kami dan sudah kami sampaikan juga pada pihak pemdes lulut bahwa itu masih tangung jawab kami dalam hal pemeliharaan jadi segera akan kami perbaiki,”imbuhnya

Sandy juga mengataka bahwa dalam suatu pekerjaan pasti tidak ada yang 100 persen bagus, artinya dalam hal ini kami mengakui ada mungkin sedikit kesalahan dari kami dalam hal pemadatan, namun masih ada celah kerusakan tapi yang pasti dalam melaksanakan pekerjaan tersebut kami menjamin sudah melakukan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),”tukasnya.