Dugaan Pungli Tenaga Kerja, Di PT.Simone DPD GMPK Jonny Sirait Angkat Bicara

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Ketua DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Bogor Jonny Sirait meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bogor dan Dinas Tenaga kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Bidang Pengawasan melakukan pembinaan terhadap perusahaan PT. Simone Acc yang diduga melakukan pungli terhadap ratusan tenaga kerja.

“Berdasarkan informasi tersebut, pihak Dinaskertrans seharusnya melakukan penelusuran serta pembinaan kepada perusahaan yang berada di wilayah tersebut, agar tidak terjadi hal seperti itu,” ujarnya saat hubungi Via telpon, Sabtu (17/7/2021)

Jonny Sirait menilai seharusnya para oknum PT.Simone Acc perusahaan yang berada di wilayah kecamatan Gunung Putri tidak memeras para pelamar kerja. Pasalnya para pelamar itu datang keperusahaan tersebut untuk mencari pendapatan, bukan sebaliknya. “Kasihan, orang nyari kerja itu, nyari penghasilan,” tuturnya.

Jonny sapaan akrabnya mengaku, sering mendapat informasi bahwa para pelamar kerja yang dimintain uang ketika hendak melamar kerja di PT.Simone Acc perusahaan Tas yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Namun, pria berdarah Batak itu mengaku akan menurunkan tim untuk mencari bukti kepastian praktik pungli kepada perusahaan yang berada di wilayah itu. Karna Informasi yang beredar praktik pungli itu sudah lama dan tidak tersentuh aparat hukum serta tidak pernah dinas terkait turun langsung” paparnya

Sementara itu, Adang Kepala Seksi UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1 Bogor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat saat dikonfirmasi mengaku belum belum bisa memberikan tanggapan.

“Mohon maaf pak, saya belum dapat memberikan tanggapan, Hal ini akan saya teruskan ke pimpinan.Ya pak.. Terimakasih informasinya”, ujarnya singkat.

Zainal Ashari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi melalui pesan Was up terkait hal ini tidak menjawab hingga berita ini diturunkan.