Laporan Red
Pangkalpinang – Pemerintah kota Pangkalpinang pulangkan 10 orang wanita (Penghibur) penghuni teluk bayur ke daerah asal meraka masing masing, namun ada oknum yang berusaha menghalangi, hal tersebut disampaikan Walikota Pangkalpinang saat mendapatkan kabar adanya oknum yang akan menghalangi kepulangan 10 dari 11 wanita penghibur yang diamankan di rumah penitipan sementara (RPS). Selasa (22/06/2021).
“Rencananya hari ini Rabu 23 juni 2021, 10 orang akan dikembalikan ke tempat asal mereka masing-masing, Sedangkan satu orang saat ini dititipkan di wisma karantina covid-19, kota Pangkalpinang karena test antigennya positif,” ucap Walikota.
Terkait ade kabar oknum nak menghalangi kepulangan 10 wanita tersebut, Ku ne lah nyamar ne (saya sedang menyamar) mau lihat mana oknum yang mau menghalangi kepulangan 10 wanita ke kampung halamannya,” kata Walikota kepada warga yang ada diwarung dekat RPS.
Molenpun saat di RPS menemui 10 wanita tersebut, mereka sedang menikmati makan malam yang berada didua kamar di RPS.
“Apa kabar semuanya,” sapa Walikota kepada wanita-wanita tersebut dengan senyuman khasnya.
Molen pun menanyakan kepada 10 wanita tersebut apakah mereka sudah siap dipulangkan besok pagi?
Semuanya merasa senang dan mau dipulangkan ke daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Plt kasat Pol PP kota Pangkalpinang Efran mengatakan, kesepuluh penghuni teluk bayur tersebut saat pemulangan dikawal oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan 1 orang anggota Provost Pol PP,” ucap Kasat Pol PP kota Pangkalpinang.