Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 22/6/2020, PANGKALPINANG – Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo, SE., M.Tr.Hanla., juga selaku Dansatgas Angkutan Laut (Angla) Covid-19, di wilayah Provinsi Kep. Babel memimpin rapat evaluasi posko terpadu angkutan laut wilayah Provinsi Kep. Babel, giat berlangsung di KSOP Pangkal Balam. Senin (22/6/2020).
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Sekertariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Prov Kep. Babel, Dinas Perhubungan Prov. Kep. Babel, Dirpolair Polda Prov Kep. Babel, Pjs. Pasops Lanal Babel, GM PT. Pelindo II Cab. Pangkalbalam, Danpos TNI AL Pangkal Balam, Kepala Sekwas Pangkalbalam, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang, Ketua INSA Pangkalpinang, Pimpinan PT. Bukit merapin Nusantara line, Pimpinan PT. Bangka Jaya Line, Pimpinan PT. Sakti Inti Makmur, Pimpinan PT. Pelni dan Perwakilan sopir truk pelabuhan.
“Rapat ini membahas sekaligus melakukan evaluasi tentang angkutan laut di wilayah Prov. Kep. Babel dalam rangka New Normal dan menindak lanjuti adanya aksi protes para sopir truk terhadap surat edaran Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prov. Babel, memberlakukan sopir truk dan kenek untuk melaksanakan rapid tes secara mandiri,” ucap Danlanal Babel.
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo dalam hasil rapat dikatakannya,”untuk sopir dan kenet truk yang awalnya melaksanakan rapid test oleh KKP setempat, tetap diberlakukan rapid tes secara mandiri, nanum untuk setiap keberangkatan menjadi sebulan sekali dilaksanakannya rapid test dan wajib mencantumkan surat kesehatan dari klinik/puskesmas setempat sebagai persyaratan untuk keberangkatan,” Kata Danlanal Babel.
“Pemberkaluan rapid tes sebulan sekali tersebut merupakan kebijaksanaan Gubernur Babel dengan ditambahkanya surat keterangan sehat dari pukesmas atau klinik setempat, dan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, selain itu satgas angkutan laut akan selalu memeriksa kesehatan sopir dan kernet truk yang masuk maupun keluar dari kepulauan Bangka Belitung dengan memberlakukan prosedur covid-19, antara lain memeriksa suhu tubuh supir dan kernet, mewajibkan menggunakan masker dan tetap social distancing,” jelasnya. (Penlanal Babel).