Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional com, 03/5/2020, PANGKALPINANG – Paska Merebaknya Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkonfirmasi Positif Covid-19, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) oleh Gubernur Babel Dr. H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M., dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19), menginstruksikan pemeriksaan ketat terhadap Nakoda, para ABK yang berlabuh di pelabuhan serta sopir truk yang masuk wilayah Bangka Belitung, untuk melakukan pemeriksan Rapid Test guna mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Foto : Saat Tim Medis KKP berada diatas Kapal. Sabtu 02/5/2020.
Sebanyak delapan orang ABK kapal milik BUMN yang terindikasi Covid-19, sejak Jumat (1/5/2020) sore langsung dievakuasi tim GTPPC-19 Babel menggunakan mobil ambulance dengan pengawalan oleh petugas TNI -POLRI yang langsung dibawa ke wisma karantina, selanjutnya akan menjalani pemeriksaan dan perawatan oleh tim medis.
Ketua Sekretariat Pusat Pengendalian dan Operasional GTPPC-19, Mikron Antariksa mewakili Gubernur Kep.Babel selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Babel, mengatakan, “atas perintah Ketua Gugus Tugas semua nahkoda, ABK dan sopir wajib Rapid Test, walau selama bergulirnya covid-19, sudah dilakukan pencegahan dengan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermogun, sekarang wajib Rapid Test kepada para ABK, Nakoda, supir truk, dan yang bertugas melakukan pemeriksaan Rapid Test adalah petugas Satker Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang ,” kata Mikron Antariksa.
Dikatakannya, “hal ini diperketat dilakukannya pemeriksaan disebabkan adanya delapan orang ABK kapal milik perusahaan BUMN yang terindikasi terpapar Covid-19, yang saat ini sudah dikarantina di Wisma Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemprov Babel,” ucap Mikron.
Terpisah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang dr. Bangun Cahyo Utomo, FS. M.Epid., kepada awak media posberitanasional. com mengatakan, tim kesehatan KKP ada tiga tim di Pangkalbalam dan satu tim dipelabuhan Muntok yang telah melakukan pemeriksaan dengan cara turun langsung ke atas kapal dan melakukan tugas sesuai indikasi dan Sop,” terangnya.
Ditambahkannya, Masing -masing pelabuhan kita siapkan tim untuk pemeriksaan rapid. Teknis sedang kita bicarakan dengan ketua Gugus Provinsi. Babel,” imbuhnya.