Banjir di Cianjur, Puluhan Rumah Terendam-Jalan Protokol Ditutup

Cianjur – Puluhan rumah di wilayah perkotaan Kabupaten Cianjur terendam banjir hingga lebih dari 50 sentimeter. Bahkan sejumlah ruas jalan protokol juga ditutup akibat banjir.Berdasarkan informasi yang didapat awak media, banjir diakibatkan air sungai yang meluap setelah Cianjur diguyur hujan deras selama beberapa jam sejak Selasa (21/4/2020) dini hari.

Suasana Banjir Perumahan BLK Residen

Banjir terjadi di sejumlah titik, mulai Perumahan BLK Residen, BTN Joglo, Kampung Cikaret, dan Gang Banjar, dan beberapa titik lainnya di Kecamatan Cianjur.

Luapan air juga menggenangi sejumlah ruas jalan protokol, di antaranya Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan KH Abdullah bin Nuh, dan Jalan HOS Cokroaminoto. Jalan pun sempat ditutup akibat banjir tersebut.

Tampak suasa banjir protokol, di antaranya Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan KH Abdullah bin Nuh, dan Jalan HOS Cokroaminoto

Herdy Karnadi (36), warga RT 03/13 BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Banjir baru surut sekitar pukul 08.30 WIB.

“Sungai Dipawangi yang mengalir di perumahan itu meluap. Tadi ketinggian air sampai betis,” ujar dia kepada awak media, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, di perumahan tersebut ada belasan rumah yang terendam. Air pun sampai masuk rumah dan merendam perabotan hingga tempat tidur.

“Begitu saya pulang dari masjid, air sudah setinggi mata kaki dan terus naik. Saya cepat-cepat bawa anak yang masih tidur, karena posisi air sudah hampir merendam tempat tidur. Kalau sekarang sudah mulai surut,” kata dia.

Di lokasi lainnya, sejumlah rumah di Kampung Cikaret, Kelurahan Sawahgede, juga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikaret.

“Di kampung ini ada belasan rumah yang terendam banjir. Yang paling terdampak warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai. Warga sempat mengevakuasi diri, terutama yang anggota keluarganya sakit. Khawatir air terus tinggi karena hujan masih mengguyur,” ungkap Ketua RW 02 Kampung Cikaret Firman Suharyadi.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sofyan mengatakan, dari hasil pendataan sementara, ada puluhan rumah yang terdampak banjir. Namun pihaknya masih terus mendata dampak lainnya selain permukiman.

“Untuk korban jiwa sementara tidak ada. Tim masih di lapangan untuk mendata dampak keseluruhan. Tapi sementara ada puluhan rumah yang terendam, itu pun terbagi dalam beberapa titik di wilayah perkotaan,” tuturnya.(*)