Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 13/3/2020, Jakarta – Satya Wira Jala Dharma. KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592 dua dari kapal perang yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer Surabaya (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan oleh Inspektorat Kolinlamil selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Kolinlamil.
Kegiatan wasrik di kapal perang yang sandar di Dermaga Semampir, Surabaya ini berlangsung, merupakan bagian dari wasrik jajaran Satlinlamil Surabaya dalam bidang operasi. Jumat (13/3).
Wasrik yang dipimpin langsung Inspektur Kolinlamil Kolonel Laut (S) Arief Muchtarom, S.E., M.Si (Han), CFrA. ini berlangsung hingga 16 Maret mendatang. Dalam kegiatan tersebut, Irkolinlamil memeriksa semua aspek program kegiatan dan anggaran Satlinlamil Surabaya tahun 2019 sampai dengan triwulan I tahun 2020 meliputi bidang Operasi dan Latihan (Opslat), Material dan Logistik, Personel, Sismet, Khusus serta Produksi dan Jasa.
Inspektur Kolinlamil mengatakan bahwa pengawasan terhadap KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592 ini merupakan bagian tugas Inspektorat Kolinlamil sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang berperan sebagai konsultan, fasilitator dan early warning system (sistem peringatan dini).
“Peran Inspektorat Kolinlamil menjamin agar penyelenggaraan Kolinlamil dilaksanakan secara tertib, efisien dan efektif sesuai dengan rencana. Sehingga mendorong terwujudnya tata kelola manajemen yang baik bersih dan bebas dari penyimpangan. Karena itu wasrik ini dalam rangka peningkatan kapabilitas APIP untuk menjamin terlaksananya pengendalian intern yang efektif” jelas Irkolinlamil.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menjelaskan bahwa pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan terhadap KRI merupakan bagian dari fungsi kontrol dari inspektorat dalam rangka kesiapan operasi yang dihadapkan dengan kegiatan perbaikan.
“Dengan pengawasan yang terjadwal tentu akan menjamin kelangsungan pengelolaan penyelenggaraan operasional yang tertib, efisien dan efektif” ujar Panglima Kolinlamil.
Kegiatan wasrik dua kapal perang yang menjadi andalan Kolinlamil ini meliputi dukungan operasi yang meliputi alat komunikasi, fasilitas kapal, mesin dan lainnya. Selain itu masalah administrasi, keuangan dan logistik juga menjadi perhatian mengingat untuk mengantisipasi pengawasan pihak eksternal. (Dispen Kolinlamil)