Mayarakat 18 kampung Mare raya nyatakan sikap masuk Maybrat Sau

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Maybrat, posberitanasional- 18 kampung masyarakat Mare raya menyatakan sikap untuk siap masuk DOB Maybrat Sau .
Anggota DPRD kabupaten Maybrat Naftali Hara melakukan penjaringan aspirasi masyarakat (Asmara) di 18 kampung se Mare raya kemudian mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat , tokoh dan intelektual Mare raya untuk mereka siap bergabung dikabupaten Maybrat Sau.

Dijelaskan Naftali Hara”masyarakat Mare raya tidak bisa dipecah belahkan sebab orang Mare hanya satu,mau masuk dikabupaten Maybrat atau kabupaten Maybrat Sau itu tetap satu komando .

Kami sudah ketemu dengan masyarakat, tokoh dan kepala distrik, kampung dan intelektual diwilayah Mare raya sudah menyatakan sikap untuk masuk kabupaten Maybrat Sau berdasarkan pernyataan dukungan kepala kampung, tokoh dan intelektual Mare raya pada tahun 2019 itu sudah final untuk masuk DOB Maybrat Sau.

Ditambahkan anggota DPRD kabupaten Maybrat dari partai Demokrat Naftali Hara itu”alasan masyarakat Mare raya bergabung ke DOB Maybrat Sau itu karena, dari sisi sejarah mare raya adalah wilayah pemerintahan, pendidikan, dan Agama serta adat istiadat itu masuk Distrik Ayamaru sejak tahun 1950 an sehingga masyarakat Mare secara administratif otomatis masuk di Maybrat Sau.

Masyarakat Mare raya punya komitmen masuk Maybrat Sau itu 95 %mereka setuju,dan yang tidak setuju itu hanya 5%saja maka kesimpulan akhir bahwa masyarakat Mare raya pasti masuk .
Sesuai aspirasi dari masyarakat Mare raya “pemerintah kabupaten Maybrat segera mengatifkan kampung dan Distrik Mare raya yang dilebur agar bisa menjawab pemekaran DOB Maybrat Sau”ujar Naftali Hara.